Kamis, 26 Maret 2009

keajaiban dunia lama

Tujuh Keajaiban Dunia Kuno

Pencetus awal daftar bangunan atau monumen yang paling mengagumkan ini adalah seorang Yunani bernama Antipater Sidon . Dia menulisnya dalam bentuk puisi yang menggambarkan kekagumannya pada pencapaian peradaban pada masa itu (sekitar 140 SM).
"Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang,

dan patung Zeus di Alfeus,

dan taman-taman gantung,

dan Kolosus Matahari,

dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi,

serta kuburan yang besar dari Mausolus;

namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan,

yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'"

(Antipater, Greek Anthology IX.58)

1.Colossus Rodos
Sebuah patung Helios yang terletak di pulau Rodos, Yunani dibuat oleh Chares dari Lindos antara 292 dan 280 SM. Bayangkan patung Liberty yang ada sekarang. Ukuran dan bentuknya hampir serupa. Diperkirakan tingginya mencapai lebih dari 30 meter, membuatnya sebagai patung tertinggi dalam dunia kuno.
















Patung berbahan semen dan logam ini bertahan hampir 1000 tahun. Pada masa peradaban Islam menemukan momentum kemajuannya, para penakluk Islam yang sampai ke tempat ini menganggap patung ini adalah berhala. Maka dikerahkan ribuan orang untuk membongkarnya, bahan material yang berupa logam dijual kepada orang orang YAHUDI. konon butuh 900 ekor keledai untuk mengangkut bagian bagian logam dari patung ini ke tempat lain.


2.Taman Gantung Babilonia

Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM sebagai hadiah untuk istrinya, Amyitis. Babilonia terletak di IRAK.

Taman ini dibuat untuk menghibur sang permaisuri yang berasal dari Persia. Rupanya permaisuri sering terlihat sedih karena meninggalkan tanah kelahirannya Taman gantung dibuat menyerupai kondisi geografis kerajaan persia.

Pada masanya, sudah banyak taman seperti ini yang dibuat, tetapi yang satu ini benar-benar megah, besar dan tinggi sehingga menjadi landmark kerajaan Babylonia.


3. Mausoleum Maussollos atau Mausoleum Halicarnassus

Bangunan makam yang dibangun antara 353 dan 350 SM di Halicarnassus (Bodrum, Turki kini) untuk Mausolus, satrap kekaisaran Persia dan Artemisia II dari Caria, istrinya. Mausoleum ini didesain oleh arsitek Yunani, Satyrus dan Pythius. Memiliki tinggi sekitar 45 meter.




4. Kuil Artemis

Kuil Artemis adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis, dewi kesuburan, alam dan perburuan, Artemis (disebut Diana oleh orang Romawi) dibanguan sekitar 800 sm di Efesus dibawah Dinasti Achaemenid dari Kekaisaran Persia.

Dibanguan di daerah rawa sungai dekat Efesus. Kuil pertama bagi terdiri dari sebagian batu keramat, kemungkinan meteorit. Kuil tersebut dihancurkan dan dibangun lagi beberapa kali sampai pada tahun 550 sebelum Masehi, seorang raja dari Lydia, Croesus menguasai Efesus dan beberapa kota Yunani di Asia Kecil. Pada penyerangan itu, kuil tersebut hancur lagi.

Croesus membuktikan dirinya bijaksana dengan membiayai pembangunan kembali kuil tersebut. Ada beberapa versi yang menyatakan siapa sebenarnya arsitek perancang kuil tersebut. Satu sumber mengatakan arsitek kuil ini adalah Theodorus, yang lain mengatakan Chersiphron.

Kuil ini panjangnya100 m dan lebarnya 50 m dengan luas 4 kali dari luas kuil sebelumnya. Sampai tahun 356 sebelum Masehi kuil ini menjadi kebanggaan Efesus. Di tahun tersebut, seorang pemuda Efesus bernama Herostratus membakar habis kuil karena ingin mencatatkan namanya di sejarah. Penduduk Efesus yang berang mengeluarkan dekrit agar siapapun yang menyebut nama Herostratus akan dihukum mati. (Hampir pasti bahwa hukuman bagi Herostratus lebih berat daripada 'sekedar' hukuman mati. Dipanggang, mungkin?)

Tidak lama kemudian, masih di lokasi rawa-rawa yang sama, penduduk Efesus kembali mengupayakan pembangunan kuil yang akan menjadi kuil terakhir yang pernah berdiri di Efesus. Arsitek kuil Artemis terakhir sekaligus terbesar ini adalah Scopas dari Paros. Fondasinya dibuat dari arang berlapis bulu domba yang membentang sepanjang 130 m dan selebar 80 m. Kuil ini dibuat sepenuhnya dengan bahan dasar marmer. Sebanyak 127 pilar dibangun tegak lurus atas fondasinya dan 36 diantaranya dihiasi ukiran figur-figur dewa dan menjadi rumah bagi karya seni besar seperti empat patung perunggu wanita Amazon. Pliny, sejarawan Romawi mengatakan kuil ini dibangun selama 120 tahun tetapi para ahli menduga mungkin hanya separuhnya. Konon, Alexander Agung juga ikut membiayai pembangunan kuil tersebut.

Tahun 262 adalah tahun terakhir seseorang dapat melihat kuil ini secara utuh karena tahun itu orang-orang Gothik datang dan menghancurkannya. Penduduk Efesus bersumpah akan membangunnya kembali, tetapi pada awal abad keempat sebagian penduduknya telah menjadi Kristen dan mulai melupakannya. Akhirnya tahun 401, St. John Chrysostom meruntuhkan sisa-sisa kuil yang masih berdiri.

Berkali-kali banguanan ini mengalami musibah bencana alam dan juga dihancurkan oleh bangsa lain. Saat ini hampir tidak ada yang tersisa dari reruntuhan kuil pualam yang dipakai untuk memuja dewi Artemis, karena sebagian reruntuhannya dipamerkan di Museum di Inggris.

Yang tersisa dari bangunan ini sekarang hanyalah puing-puing pondasi dan beberapa sisa pilar.

5. Mercusuar Iskandariah atau Pharos Alexandria





Berupa bangunan mercusuar yang dibangun pada abad ke-3 SM di pulau Pharos tak jauh dari kota Iskandariah kuna, Mesir Kuno, pada masa pemerintahan satrap(Gubernur) Ptolemeus I oleh arsitek Yunani Sostratus. Ketinggiannya diperkirakan melebihi 115 meter dan merupakan antara struktur tertinggi ciptaan manusia pada masa kuno. Untuk penerangan, dipuncak menara dinyalakan api sebagai obor ditambah cermin yang akan merefleksikannya secara kuat ke arah lautan.

Menara ini menjadi bangunan keajaiban kuno yang paling bertahan dari kehancuran (setelah Piramid Giza)sampai pada gempa bumi pada 1303 dan 1323 yang akhirnya meruntuhkan bangunan jangkung ini.


6. Piramida Agung Giza


Piramid tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza ini merupakan satu-satunya bangunan yang masih ada dalam daftar keajaiban kuno ini. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk Firaun dinasti keempat Kufu(Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 sm. Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu


7. Patung Zeus di olympia

Patung ini dibuat oleh skulptor terkenal, Phidias (abad ke-5 SM) kira-kira tahun 432 sm di Olympia, Yunani. Patung yang terduduk, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter, mengisi seluruh ruangan yang dibangun sebagai rumah patung ini.

Dewa Zeus merupakan dewa bagi Yunani dan Mesir purba.

Material pembuatnya sebagian terdiri atas gading gajah, dilapisi dengan emas dan didudukan dalam singgasana kayu seddar dibuat dalam posisi duduk, memegang kemenangan pada tangan kanannya, dan tongkat pada tangan kirinya. Sandal dewa dibuat daripada emas, begitu juga dengan jubahnya." — Pausianas si orang Yunani (abad ke-2 M).
Ahli geografi Strabo yang mencatatnya pada awal abad pertama Sebelum Masehi mengungkapkan, seolah-olah Zeus hendak bangun," .
Pada tahun 394, setelah 800 tahun berada di Olympia, patung ini dipindah ke Constantinople, ibu kota kekaisaran Byzantine.
Penyebab kehancuran patung ini hingga kini masih diperdebatkan. Ahli sejarahwan percaya bahwa patung ini mungkin musnah akibat kebakaran pada 462 AD.